Minggu, 17 Mei 2015

Berlari Bersama Hujan

Sebelum awan hitam datang menyelinap
Menyelinap dalam lapisan minggu ini
Minggu pagi yang diawali senyuman
Senyumnya yang takkan habis manis terasa
Walaupun beribu kesempatan melihatnya setiap hari

Sebelum rintik hujan mulai menjatuhkan diri
Jatuh ke dalam daratan tebal nan keras
Seperti hati ini yang terjatuh pada senyumnya
Senyuman yang membuat hati ini tersandung rasa yang berarti

Ingin rasanya ku berlari
Di bawah hujan ini tanpa ada satu orang pun yang peduli
Berlari tanpa berhenti
Berlari tanpa tujuan yang pasti
Hanya berlari menembus tebalnya hujan yang tuhan ciptakan

Lalu sedikit berucap
Berucap ke arah datangnya hujan
Berucap dengan penuh amarah
Berucap dengan penuh keyakinan

Meminta kepada tuhan ku berucap:
Tolong hapus dia dari memori dan hati ini!!

Ku usap sedikit air mata ini
Dengan penuh kesedihan
Ku lanjutkan pelarian itu
Ke arah perginya matahari
Ditemani hujan yang hanya mengerti ini

Sabtu, 11 April 2015

Kembali Pada Awal Pertemuan Kita

Kembali ke awal pertemuan kita
Kau menyapa dan ku menyapa
Tanpa ada rasa diantara kita berdua
Tanpa ada hasrat untuk bersama

Kembali ke awal pembicaraan kita
Bicara tentang apa saja
Bicara mengenai siapa saja
Tanpa harus ada cerita lebih tentang kita

Kembali ke rasa awal kita
Saling tertawa ketika canda berada
Saling menghina tanpa kesal yang dirasa
Saling menerka hal lucu apa yang dipunya

Aku senang bisa melihatmu tertawa
Tertawa seperti biasanya
Tertawa lepas nan bebas
Tanpa menunjukan bebanmu kepada yg lainnya

Mungkin tawa mu penuh kepalsuan
Namun,
Dengan tawa bernama palsu itu pun
Kita masih bisa bicara,
Kita masih bisa menghina,
Kita masih bisa tertawa
Dan tentu saja kita masih bisa saling bersama

Senin, 23 Maret 2015

Hujan, Embun dan Mentari

Rintik hujan jatuh menyentuh atap
Di balik tirai embun siap menilai
Manakah yang lebih baik
Tetap tinggal, harus pergi atau menepati janji?

Seperti hujan
Tetap jatuh meski tahu sakitnya
Atau seperti kabut embun
Tetap datang meskipun tahu waktu akan menghapusnya
Atau bahkan seperti mentari
Yang berjanji akan pulang ketika malam

Mungkin tak selamanya
Pertanyaan harus dijawab
dan
Jawaban harus dimaknai
Yang pasti
Sebuah janji harus ditepati